TERAPI BIOLISTRIK

PELUANG USAHA

PELUANG USAHA
  • This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words.

Sabtu, 28 Januari 2017

Tipe & Harga Alat Terapi Bio Energi Listrik


 
produsen & distributor utama 

ALAT TERAPI BIO ENERGI LISTRIK

BIO LISTRIK
Manusia terdiri dari berbagai macam komponen / organ yang masing-masing dapat berfungsi dengan baik disebabkan adanya satu sistem makro kelistrikan yang bekerja. Ada 2 sistem, yakni sistem kelistrikan internal manusia dan sistem kelistrikan eksternal manusia.
Sistem kelistrikan eksternal manusia, terdiri dari system utama dan ditunjang oleh beberapa sub-sub sistem. Generator utama adalah satu kesatuan dari bima sakti dan lainnya yang setingkat, yang merupakan sistem utama yang terbesar dari semua sistem, sampai pada subsistem bumi sebagai subgenerator dengan 2 medan magnet yang berlawanan. Semua sistem dan subsistem, saling berinduksi dan saling terkait satu dengan yang lain.

Perlu digarisbawahi disini, jika kita membahas suatu subsistem tertentu menjadi topik yang mandiri, maka subsistem ini akan menjadi sistem utama di topik tersebut. Contoh, jika topik bahasannya sistem kelistrikan bumi, maka bumi menjadi sistem utama kelistrikan terhadap subsistem-subsistem dibawahnya, termasuk manusia. Jika topik bahasannya manusia, maka otak adalah sistem kelistrikan utamanya, sedangkan sistem kelistrikan jantung, ginjal, tangan bisa digerakkan, duduk dan semacamnya, adalah sebagai subsistemnya.

Sistem kelistrikan internal manusia, keberadaan generator utamanya terletak di otak dengan ditunjang 6 subgenerator lainnya (total 7 generator / istilah lainnya adalah Cakra), akan menyuplai listrik dengan jalur distribusi melalui sistem saraf yang akan diteruskan kesemua komponen tubuh manusia. Setiap komponen / organ tubuh mempunyai subsistem kelistrikan di dalam mengolah listrik yang disuplai dari generatornya. Hal ini bisa diukur besaran tegangan listriknya dengan Galvanometer tubuh manusia. Masing-masing organ memiliki tegangan listrik yang berbeda. Jika dirata-rata, pada saat tubuh dalam keadaan istirahat/rileks, memiliki tegangan sekitar -90 milivolt. Sedangkan pada saat tubuh beraktifitas normal seperti berjalan, berpikir, memasak, mengambil buku dan sejenisnya, memiliki tegangan rata-rata 40 milivolt, dan tegangan akan makin tinggi jika beraktifitas yang membutuhkan tenaga ekstra, seperti berlari, mengangkat beban, berdebat, dan sejenisnya. Listrik dalam tubuh manusia/makhluk hidup disebut Bio Listrik, lengkapnya Bio Energi Listrik. Dan sistem kelistrikannya disebut sistem elektromagnetis.




PENGERTIAN LISTRIK
Listrik dihasilkan dari pergerakan elektron-elektron terhadap proton. Atom yang paling sederhana adalah atom hidrogen, hanya memiliki satu elektron yang berotasi pada satu proton. Proton bermuatan listrik positif dan elektron bermuatan listrik negatif.
Menurut James Clerk Maxwell, ilmuan fisika Inggris merumuskan bahwa listrik dan magnet sebenarnya berasal  dari sumber yang sama. Keduanya saling berkaitan dalam satu kesatuan. Listrik dapat diubah menjadi magnet dan sebaliknya magnet dapat diubah menjadi magnet, menjadikan satu kesatuan definisi yang disebut  elektromagnetik.


SISTEM SARAF MANUSIA
Sistem saraf terdiri dari 2 sistem yaitu, sistem saraf pusat dan sistem saraf otonom.  Sistem saraf pusat, adalah sistem koordinasi tubuh berupa penghantaran impul saraf ke susunan saraf otak dan sebaliknya. Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf/neuron. Sedang sistem saraf otonom mengkoordinasi kinerja organ tubuh, seperti jantung, paru-paru, kelenjar dan seterusnya. Di sistem saraf inilah listrik didistribusikan dari generator ke semua komponen tubuh, sehingga anggota tubuh dapat digerakkan dan juga dapat merespon dari suatu aksi dari luar tubuh. Termasuk organ bagian dalam tubuh akan otomatis bekerja berdasar fungsi masing-masing.





TERAPI LISTRIK
Terapi listrik ini sebenarnya sudah biasa dipraktekkan di dunia kedokteran. Untuk pasien yang kritis dan dalam keadaan koma, biasanya dilakukan kejutan listrik di bagian dada, tepatnya di area jantung, agar merangsang sistem syaraf yang tak berfungsi bisa kembali normal.
Dalam proses terapi listrik, arus listrik yang masuk ke tubuh pasien, mampu dan berhasil mengobati berbagai penyakit yang selama ini tak bisa disembuhkan secara regular medical. Terapi listrik juga bisa untuk terapi wanita yang sudah lama dinyatakan mandul. Energi listrik mampu membuka indung telur yang lama tertutup.

Menurut para dokter spesialis Ilmu Penyakit Saraf,  didalam ilmu kedokteran modern, listrik memang digunakan untuk membantu diagnosis dan terapi beberapa penyakit. EMNG (electroneuromyography) dan EEG (electroencephalograpy) berfungsi untuk mengetaui perihal saraf yang tidak normal. Dan ECG (electrocardiography) untuk diagnosis jantung yang tidak normal.
ENMG atau EEG hanya ada di beberapa rumah sakit besar atau rumah sakit di kota besar. Padahal dua alat tersebut sangat diperlukan untuk diagnosis berbagai penyakit yang sulit dan kronis.

Bagi terapis listrik yang tidak mempunyai latar belakang disiplin ilmu kedokteran spesialis saraf, tentu masih bisa melakukan terapi tersebut, dengan syarat, wajib memahami ilmu anatomi tubuh manusia dan sistem saraf secara detail, termasuk letak simpul-simpul saraf / titik meridian tiap-tiap bagian organ tubuh manusia.



MENGAPA HARUS ADA TERAPI LISTRIK JIKA TUBUH MANUSIA SUDAH BERLISTRIK ?
sesungguhnya tidak perlu harus melakukan terapi listrik pada tubuh manusia jika sistem kelistrikan internalnya dalam kondisi normal. Kerusakan sel otak / sel saraf / sel organ tubuh, akan mengganggu sistem kerja kelistrikannya, dan tentunya akan mulai timbul keluhan-keluhan. Banyak faktor penyebab kerusakan hal-hal diatas, diantaranya, faktor asupan makanan yang tidak berimbang, faktor aktifitas yang melebihi batas wajar, terlalu lama duduk, istirahat kurang, seharian cuma mengobrol, dan faktor lain yang mengarah pada ketidakseimbangan dalam berperilaku sehari-hari. Olahraga akan menjadi tidak penting jika aktifitas seseorang sudah melibatkan semua komponen dirinya. Kondisi inilah maka tubuh perlu dinormalkan kembali dengan memberi energi listrik dari luar agar sistem saraf yang terjepit, kaku, menyusut, akan kembali normal. Dengan kembali normalnya sistem saraf maka sel-sel yang rusak / mati dapat diganti sel baru, dengan nama proses regenasi sel, yang dilakukan secara otomatis dan alami didalam tubuh manusia. Makanya sering kita menjumpai seseorang yang sudah berusia 80an tahun namun masih terlihat bugar, dan sebaliknya, ada yang berusia 40an tahun sudah kelihatan layu, berkeriput dan tanpa semangat.

TERAPI BIO ENERGI LISTRIK
Istilah tersebut bukanlah nama produk atau satu istilah agar produk alat terapi menjadi keren dan menarik perhatian bagi calon pemakainya, jelas keliru dan tidak benar.
Setelah membaca tinjauan ilmiah diatas, maka anda menjadi mudah memahami istilah “Terapi Bio Energi Listrik”. Sesuai dengan maknanya, terapi listrik ini melibatkan bio listrik yang berada ditubuh sang terapis. Dengan juga melibatkan semua unsur secara fisik, mental, sosial dan spiritual, termasuk alam semesta menjadi satu kesatuan dalam proses terapi, maka layanan terapi tersebut tergolong penyembuhan holistik atau energi holistik.




DETECTING WARNING INTERNAL FINGER HAND

tipe C512 dan tipe C455 

Tipe C512 adalah tipe yang mengandalkan fitur teknologi digital lamp dengan bentuk yang lebih ramping dan kompak sedangkan tipe C455 adalah tipe dimana terapis bisa memilih untuk  female (wanita) atau lelaki (male) dengan kemudahan tanpa proses sinkronisasi pada saat mengaktifkan alat seperti tipe yang lain.  



Tipe D320 

Tipe D320 adalah tipe dimana daya yang dipergunakan bisa menggunakan listrik PLN dan batree charge sehingga memudahkan untuk mobile di daerah yang tidak terjangkau PLN 


Tipe D120 


Tipe D120 adalah alat yang ditempatkan pada pinggang (sabuk) tanpa diketahui oleh pasien menggunakan tenaga batree sebagai pengisian daya (charge) karena kurang praktis dan penyalahgunaan tidak semestinya  maka tidak kami produksi lagi.


Tipe A200 

Tipe A200 adalah tipe standar ( tidak kami produksi lagi)  





Tipe C30 

Tipe C30 fitur standar bentuk kecil ramping bisa ditaruh di tas saku dan injakan cukup terapis saja. 




Tipe Room 

Tipe Room (ruang) bisa untuk 2 hingga 10 kamar cukup dioperasikan oleh operator yang terhubung ke setiap ruangan dan selain menggunakan PLN listrik juga inti bumi sebagai proses terapi.




TIPE DAN HARGA 

















DWI : Detecting Warning Internal finger hand By AntariksA , made in Yogyakarta Indonesia 

Konsultasi : Dwi Antariksa  (WA) 0812 2719 054