Rabu, 14 Juni 2017
Sabtu, 10 Juni 2017
alat penghemat BBM kendaraan oto 7
alat hemat BBM kendaraan oto7 (seven)
new technology two include for fuel saver
material stainless steel
and
technology from Germany
with
pre heater plus magnetism tube
Jumat, 09 Juni 2017
ALAT PENGHEMAT BBM MOBIL
KENDARAAN BOROS….??
TAK BERTENAGA…??
MESIN TIDAK AWET..??
BAYANGKAN BERAPA UANG YANG HARUS ANDA
KELUARKAN UNTUK SEMUA ITU..??
PADAHAL KONDISI EKONOMI SEMAKIN SULIT
BIAYA HIDUP MAKIN MENCEKIK..!!!
FEMAX solusinya..!!!
Meningkatkan performa mesin s/d 3 PK
Menghaluskan suara dan getaran mesin
Meningkatkan efisiensi mesin
Menghemat BBM hingga 20 s/d 35 %
Mengurangi emisi gas buangan s/d 60%
Mengurangi karbon pada ruang bakar
Tidak ada efek negatif selama pemakaian
Produk Tahan Air, Tahan Panas,Tahan Banting dan Tahan Karat
Masa pemakaian panjang, sampai 7 tahun/ + 700.000km ..!!!
“…pakai PREMIUM serasa PERTAMAX..!!!”
“…pakai PERTAMAX serasa PERTAMAX PLUS..!!!”
Anda tidak puas dengan produk kami??
jangan khawatir…
GARANSI :
1 Tahun Garansi Produk
PERHATIAN :
Produk ini mendapat berbagai penghargaan NASIONAL & INTERNASIONAL…!!!!!!
REKOR MURI No.4716/R.MURI/II/2011 kategori Pelopor dan Penghemat BBM Paling Aman
Sebuah karya terbaik Lomba Karya Tulis Ilmiah Hemat Energi (LKTIHE) tingkat nasional 1997kerjasama antara Depdiknas, Deptamben, dan Pertamina.
Pemenang terbaik dalam Simposium Nasional Forum Mahasiswa Mesin Indonesia (FMMI) Pertemuan Mahasiswa Teknik Mesin (PMTM) 1998
Peserta terbaik kedua pada pameran Technogerma 1999 dan peserta pameran olimpiade fisika se-Asia, Asian Physic Olympiade (APhO) 2000
Pemenang Pemuda Pelopor Nasional Bidang Teknologi Tepat Guna Mennegpora 2007
Berikut HARGA TERMURAH KAMI..!!!
SILAHKAN BANDINGKAN DENGAN YANG LAIN…!!!
PATENT: DIRJEN HAKI NO.027390.
Tentang Penghemat BBM
1. Apa itu Femax Combo ?
Femax Combo adalah alat tambahan pada kendaraan bermotor untuk penyempurnaan pembakaran, cocok untuk segala jenis kendaraan baik untuk diesel maupun bensin. Diciptakan melihat kondisi BBM di Indonesia saat ini kualitasnya semakin buruk. Alat ini berupa tabung yang akan memanaskan BBM (pengkabutan) sebelum masuk ke ruang bakar.
Alat ini terdiri dari :
– Pre-heater terdiri dari :
pemanas yang dapat memanaskan dengan maksimal suhu 70 – 90oC
– Resonator
Resonator adalah magnet satu arah (North-North) yang berkekuatan ribuan gauss. Magnet ini adalah yang terkuat dari produk yang sejenis pada saat ini (masih kita import dari Jepang selanjutnya kita produksi sendiri ).
2. Apa fungsi dari Femax ?
Efek dari sempurnanya pembakaran adalah :
– Dapat meningkatkan akselerasi / kecepatan hingga 15 %
– Mengurangi getaran mesin.
– Suara mesin akan menjadi halus.
– Menghemat bahan bakar sampai 35 %.
– Mengurangi asap hitam / tebal dan emisi gas buang hingga 70 % – 90 %
– Ramah lingkungan (telah diuji di Bengkel Otomotif FT UNY )
– Dapat membersihkan ruang bakar mesin.
– Memperpanjang usia mesin / Injection pump.
3. Dimana alat ini dipasang ?
Alat ini pemasangannya mudah dan posisi pemasangan tabung pada :
· Kendaraan bensin : Setelah filter bensin sebelum ke
injection / karburator
· Kendaraan Diesel / Lokomotif : Setelah pompa solar sebelum ke
Injector.
Pemasangannya tanpa mengganggu / memotong atau membuat lubang pada mobil / lokomotif dan tidak merusak bagian orsinil mobil / lokomotif, dan dapat dipindahkan ke mobil / lokomotif yang baru
4. Bagaimana cara kerja dari Femax Combo?
Cara kerja Femax Combo +electric heater dengan memanaskan solar/bensin di dalam tabung electric (untuk diurai parafin yang ada disolar lebih cair dan aditif di dalam bensin lebih kompatibel) dengan di searahkan dahulu ion-ion positif dan disejajarkan molekul-molekul nya sehingga solar/bensin yang akan masuk ke dalam injector sudah panas dan lebih mudah terbakar (pengkabutannya lebih banyak) sehingga solar/bensin yang masuk kedalam injector sudah benar-benar siap untuk dibakar, otomatis pembakaran akan lebih cepat dan sempurna.
5. Berapa suhu Femax Combo untuk memanaskan solar?
Suhu yang kita ambil adalah untuk solar yang di panaskan bisa mencapai 70oC sampai 90oC
6. Apakah dengan system electric dapat menimbulkan konslet atau percikan api sehingga dapat menimbulkan kebakaran ?
Tidak, karena kita memakai elemen STEEL ALLOY dan BBM yang dipanaskan di bagian luar elemen. Lagipula dengan suhu maksimal 70oC – 90oC tidak mungkin terjadi ledakan (Percikan api) jika suhu pemanas elemen mencapai 100oC mungkin akan terjadi ledakan / percikan api. Juga alat ini menggunakan sikring (fuse) sebagai pengaman apabila terjadi konsleting.
7. Apakah dengan dipanaskan BBM tidak akan merusak seal-seal yang berada di dalam karburator, dan injector ?
Tidak, karena BBM yang dipanaskan hanya berkisar antara 70 – 90oC. sementara seal-seal akan rusak / meleleh jika terkena suhu di atas 100oC.
Justru untuk diesel dengan solar lebih cair akan lebih baik untuk melumasi seal-seal di injector. Dan juga injector lebih panas 4oC di banding panas mesin 92oC.
(Seal : Karet yang biasanya terletak pada sambungan-sambungan untuk menghindari kebocoran)
8. Apakah dengan system electric dapat menyebabkan storing dan mengganggu system kelistrikan mobil ?
Tidak, karena alat ini tidak memakai listrik yang besar dan biasa mengambil listrik dari tempat yang tidak mengganggu sistem kelistrikan ( ± 1 ampere 12 atau 24 volt) .
9. Apakah dengan memakai alat ini akan mengganggu kinerja mesin, seperti temperatur kendaraan naik ?
Tidak, karena kita mengecilkan stelan bahan bakar dan tidak mengubah klep. Jika suplai BBM dikurangi mungkin mesin akan panas, sementara kita hanya memproses BBM saja tidak mengecilkan suplai BBM.
10. Berapa kekuatan magnet dan tipe magnet apa yang dipakai ?
Magnet berkekuatan 10.000 gauss , dan tipe magnet yang dipakai yaitu magnet satu arah (North-North) dengan bahan Ferrit (License by Japan).
11. Mengapa BBM dengan cara dipanaskan dapat lebih hemat dan meningkatkan akselerasi ?
Karena didalam BBM terdapat kandungan minyak tanah, logam, air, dan unsur-unsur lain. Dengan dipanaskan secara otomatis kandungan-kandungan tadi akan menjadi senyawa dengan BBM. Dan BBM semula berbentuk cair dengan dipanaskan akan berubah menjadi emisi gas, sehingga BBM akan lebih mudah terbakar. Jika pembakaran sempurna secara otomatis pembakaran BBM akan lebih hemat dan tenaga bertambah meningkat, karena tidak ada kerak karbon akibat sisa pembakaran melainkan semua solar yang diproses dengan Femax Combo dan elektrik heater. Sisa BBM yang tidak terbakar akan menimbulkan kerak pada ruang bakar dan menyebabkan bensin menjadi lebih boros, akselerasi menurun dan asap menjadi tebal / hitam.
12. Jika mobil berada di daerah macet apa bisa di bilang hemat ?
Yang dimaksud bisa menghemat itu, jika mobil dalam keadaan berjalan. Jika berhenti dalam keadaan macet maka akan sama saja seperti semula. (karena kendaraan standby mesin bergerak membutuhkan BBM).
13. Jika mobil dalam kecepatan tinggi apakah akan menghemat ?
Itu kembali kepada cara mengemudi. Alat ini dapat meningkatkan akselerasi / kecepatan. Jika anda sudah merasakan akselerasi / kecepatannya, anda menancap gas lain dari biasanya maka pemakaian BBM akan kembali ke normal. Yang kita maksud hemat jika anda menjalankan mobil biasanya menginjak gas ¾ dengan memakai alat ini cukup menginjak gas ½ kecepatan akan sama dan secara otomatis suplai BBM yang masuk akan lebih sedikit di banding anda menginjak gas ¾.
14. Mengapa dikatakan dapat merubah Premium Menjadi Pertamax Dan Solar Menjadi Dex/Solar Plus ?
Yang dimaksud dapat mengubah premium menjadi pertamax dan solar menjadi solar plus itu adalah kualitas BBM premium akan sekelas dengan pertamax dan solar akan sekelas dengan solar plus setelah diproses oleh alat Femax Combo.
15. Apakah alat ini dapat meningkatkan oktan bensin atau cetana solar ?
Dikatakan meningkatkan oktan ,tidak..!, hanya kualitas premium dan solar di setarakan dengan pertamax atau solar plus. Nilai oktan hanya bisa bertambah jika diberi campuran zat kimia. Anda dapat menguji setelah dipasang elektrik heater. Anda isi penuh tangki bensin, setelah ½ tangki dari sisa yang terpakai coba buka tangki mobil anda dan cium bau yang dikeluarkan dari tangki bensin maka akan tercium bau pertamax karena dari injection mobil ada saluran balik ke tangki, dan pada solar pun sama. Asap yang dikeluarkan exhaust lebih bersih berarti solar pun baik ( kita lihat diluar negeri kendaraan yang memakai bahan bakar solar tidak menimbulkan asap berarti solar tersebut baik – sempurna ).
16. Berapa lama kekuatan alat Femax Combo ?
Untuk Femax dapat digunakan minimal 5 tahun ( dengan catatan kekuatan magnet sepanjang masa long life ).
17. Garansi apa yang dapat diberikan ?
Kita berikan garansi 1 Tahun untuk alat, dan kita juga memberikan jaminan 7 hari 100% uang kembali, jika anda tidak merasakan manfaat perubahan seperti :
– Akselerasi tidak meningkat
– Emisi gas buang tidak berkurang
– Tidak ada penghematan
Maka anda dapat mengembalikan alat dan uang akan dikembalikan 100 %. Terhitung 1 (satu) minggu dari tanggal yang tertera pada nota pembelian, dan selama 5 tahun dalam pengawasan – pemeliharaan dari pihak Femax Combo
18. Apakah alat Femax Combo memerlukan perawatan (maintenance) ?
Untuk Femax combo cukup memeriksa sambungan selang dan kleman tidak memerlukan maintenance karena alat kami dipasang sesudah filter solar dan tidak ada pengendapan dari alat kami.
Selasa, 06 Juni 2017
SEJARAH TERAPI ENERGI LISTRIK
By Dwi Antariksa at 01.26.00
No comments
Pijat Listrik
Biolistrik adalah energi yang dimiliki setiap manusia yang bersumber dari ATP (Adenosine Tri Posphate) dimana ATP ini di hasilkan oleh salah satu energi yang bernama mitchondria melalui proses respirasi sel. Biolistrik juga merupakan fenomena sel. Sel-sel mampu menghasilkan potensial listrik yang merupakan lapisan tipis muatan positif pada permukaan luar dan lapisan tipis muatan negatif pada permukaan dalam bidang batas/membran.
Kelistrikan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan muatan-muatan, ion-ion yang terdapat dalam tubuh dan medan listrik yang dihasilkan oleh ion-ion dan muatan –muatan tersebut serta tegangan yang dihasilkan.
Biolistrik cikal bakal dari terapi listrik sudah diteliti sejak beberapa abad silam diantaranya oleh Gilbert, 1600, dokter istana Inggris electric (membedakannya dgn gejala kemagnetan), Du Fay, 1700, tolak menolak – tarik menarik –> resinous (-), vitreous (+), Franklin, ilmuwan USA membagi muatan listrik atas dua: positif dan negatif. Jika gelas dengan sutera digosokkan, maka gelas akan bermuatan positif dan sutera akan bermuatan negative, Luigi Galvani (1786), Caldani (1856), kelistrikan pada otot katak yang telah mati., Arons (1892), merasa ada aliran frekuensi tinggi melalui tubuhnya sendiri serta pembantu atau asistennya., Van Seynek (1899), mengamati terjadinya panas pada jaringan yang disebabkan aliran frekuensi tinggi., Schlephake (1982), melaporkan tentang pengobatan dengan menggunakan Short Wave.
Tegangan (voltage) listrik atau sering disebut potensial listrik dapat dihasilkan oleh sel-sel tubuh. Tegangan yang dihasilkan disebut sebagai tegangan-bio atau biopotensial. Tegangan yang paling besar dihasilkan oleh sel-sel saraf (nerve) dan sel-sel otot (muscle). Tegangan yang terjadi pada sel, (selanjutnya disebut tegangan sel (cell potentials)), terus menerus terjaga keberadaannya, dan untuk menjaganya, sejumlah besar energi dibutuhkan. Jadi, energi yang disuplai ke dalam tubuh, sebanyak paling tidak 25% digunakan untuk menjaga kehadiran tegangan pada sel.
Biolistrik adalah energi yang dimiliki setiap manusia yang bersumber dari ATP (Adenosine Tri Posphate) dimana ATP ini di hasilkan oleh salah satu energi yang bernama mitchondria melalui proses respirasi sel. Biolistrik juga merupakan fenomena sel. Sel-sel mampu menghasilkan potensial listrik yang merupakan lapisan tipis muatan positif pada permukaan luar dan lapisan tipis muatan negatif pada permukaan dalam bidang batas/membran.
Kelistrikan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan muatan-muatan, ion-ion yang terdapat dalam tubuh dan medan listrik yang dihasilkan oleh ion-ion dan muatan –muatan tersebut serta tegangan yang dihasilkan.
Biolistrik cikal bakal dari terapi listrik sudah diteliti sejak beberapa abad silam diantaranya oleh Gilbert, 1600, dokter istana Inggris electric (membedakannya dgn gejala kemagnetan), Du Fay, 1700, tolak menolak – tarik menarik –> resinous (-), vitreous (+), Franklin, ilmuwan USA membagi muatan listrik atas dua: positif dan negatif. Jika gelas dengan sutera digosokkan, maka gelas akan bermuatan positif dan sutera akan bermuatan negative, Luigi Galvani (1786), Caldani (1856), kelistrikan pada otot katak yang telah mati., Arons (1892), merasa ada aliran frekuensi tinggi melalui tubuhnya sendiri serta pembantu atau asistennya., Van Seynek (1899), mengamati terjadinya panas pada jaringan yang disebabkan aliran frekuensi tinggi., Schlephake (1982), melaporkan tentang pengobatan dengan menggunakan Short Wave.
Tegangan (voltage) listrik atau sering disebut potensial listrik dapat dihasilkan oleh sel-sel tubuh. Tegangan yang dihasilkan disebut sebagai tegangan-bio atau biopotensial. Tegangan yang paling besar dihasilkan oleh sel-sel saraf (nerve) dan sel-sel otot (muscle). Tegangan yang terjadi pada sel, (selanjutnya disebut tegangan sel (cell potentials)), terus menerus terjaga keberadaannya, dan untuk menjaganya, sejumlah besar energi dibutuhkan. Jadi, energi yang disuplai ke dalam tubuh, sebanyak paling tidak 25% digunakan untuk menjaga kehadiran tegangan pada sel.
Tegangan sel dapat bertahan konstan dalam jangka waktu yang lama, namun dapat pula diubah melalui suatu perlakuan internal maupun eksternal dalam bentuk gangguan atau rangsangan (fires). Pengubahan nilai tegangan pada sel akan menghasilkan suatu pulsa tegangan (voltage pulses). Efek yang ditimbulkan oleh pengubahan tengangan ini sangat bergantung pada jenis selnya. Sel-sel saraf, oleh karena pengubahan nilai tegangan selnya, dapat menghasilkan pulsa tegangan yang dapat dirambatkan ke berbagai sel lainnya untuk memberi informasi tentang hal-hal yang kita rasakan dari panca indra. Aktivitas sekumpulan sel-sel ditentukan oleh keadaan tegangan yang dihasilkannya dan dapat diukur melalui suatu alat pengukur pulsa-pulsa tegangan.
Kemampuan sel syaraf (neurons) menghantarkan isyarat biolistrik sangat penting.Transmisi sinyal biolistrik (TSB) mempunyai sebuah alat yang dinamakan Dendries yang berfungsi mentransmsikan isyarat dari sensor ke neuron. Stimulus untuk mentringer neuron dapat berupa tekanan, perubahaan temperature, dan isyarat listrik dari neuron lain. Aktifitasi bolistrik pada suatu otot dapat menyebar ke seluruh tubuh seperti gelombang pada permukaan air.
Pengamatan pulsa listrik tersebut dapat dilakukan dengan memasang beberapa elektroda pada permukaan kulit. Hasil rekaman isyarat listrik dari jantung (Electrocardiogran-ECG) diganti untuk diagnosa kesehatan. Seperti halnya pada ECG, aktivitasi otak dapat dimonitor dengan memasang beberapa elektroda pada posisi tertentu. Isyarat listrik yang dihasilkan dapat untuk mendiagnosa gejala epilepsy, tumor, geger otak dan kelainan otak lainya.
Alat elektroencephalogram (EEG) adalah alat yang digunakan untuk merekam pulsa-pulsa tegangan yang dihasilkan oleh aktivitas sel-sel saraf otak. Alat elektrocardiogram (ECG) digunakan untuk merekam pulsa-pulsa tegangan yang dihasilkan oleh aktivitas sel-sel otot, khususnya otot jantung.
Kelistrikan dan Kemagnetan Yang Timbul Pada Tubuh Manusia
1. Sistem syaraf dan neuron
Sistem syaraf dibagi menjadi dua bagian yaitu sistem syaraf pusat dan otonom. Sistem syaraf pusat terdiri diantaranya otak, medulla spinalis dan perifer. Saraf perifer ini adalah saraf-saraf yang mengirim informasi sensoris ke otak atau ke medulla spinalis disebut saraf afferen sedangkan serat saraf yang menghantarkan informasi dari otak atau medula spinalis ke otot serta kelenjar disebut sistem saraf efferen sedangkan sistem saraf otonom mengatur organ dalam tubuh seperti jantung usus dan kelenjar-kelenjar sehingga pengontrolan sistem ini dilakukan dengan tidak sadar yakni bekerja secara sendiri-sendiri.
2. Ksentrasi ion di dalam dan di luar sel
Ini merupakan suatu model potensial istirahat pada waktu = 0 dimana ion K akan melakukan difusi dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sehingga pada saat tertentu akan terjadi membran dipole atau membran dua kutub di mana larutan dengan konsentrasi yang tadinya rendah akan kelebihan ion positif, kebalikan dengan larutan yang konsenrasi tinggi akan mengalam kekurangan ion sehingga menjadi lebih negatif.
3. Kelistrikan saraf
Dalam bidang Neuroatomi akan dibicarakan kecepatan impuls serat saraf, serat saraf yang berdiameter yang besar mempunyai kemampuan menghantarkan impuls lebih cepat daripada serat saraf yang mempunyai diameter yang kecil. Serat dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian diantaranya A,B dan C.
Dengan menggunakan mikroskop elektron , serat saraf di bagi dalam dua tipe serta saraf yang bermyelin dan tidak bermyelin.
4. Perambatan Potensial Aksi
Potensial aksi dapat terjadi apabila suatu daerah membran saraf atau otot mendapat rangsangan mencapai nilai ambang. Potensial aksi itu sendiri mempunyai kemampuan untuk merangsang daearah sekitar sel membran untuk mencapai nilsi ambang. Dengan demikian dapat terjadi perambatan potensial aksi ke segala jurusan sel membran, ,keadaan ini disebut peramabatan potensial aksi atau gelombang depolarisasi.
Setelah timbul potensial aksi, sel membran akan mengalami repolarisasi. Proses repolarisasi sel membran disebut sebagai suatu tingkat refrakter. Tingkat refrakter ada dua fase yaitu periode refrakter absolut yakni selama periode ini tidak ada rangsangan, tidak ada unsur kekuatan nntuk menghasilkan potensial aksi yang lan sedangkan periode refrakter relaktif yakni setelah membran mendekati repolarisasi seluruhnya maka dari periode refrakter terabsolut akan menjadi periode refrakter refraktif dan apabila stimulus yang kuat secara normal akan menghasilkan potensial aksi yang baru.
5. Kelistrikan Pada Sinapsis dan Neuronyal Junction
Hubungan antara dua buah syaraf disebut sinapsis; berakhirnya syaraf pada sel otot/hubungan syaraf otot disebur Neuromyal Junction.
Baik sinapsis maupun neuromyal junction mempunyai kemampuan meneruskan gelombang depolarisasi dengam cara lompat dari satu sel ke sel yang berikutnya. Gelombang depolarisasi ini penting pada sel membrane otot, oleh karena pada waktu terjadi depolarisasi, zat kimia yang terdapat pada otot akan trigger/bergetar/berdenyut menyebabkan kontraksi otot dan setelah itu akan terjadi repolarisasi sel otot hal mana otot akan mengalami relaksasi.
Kemampuan sel syaraf (neurons) menghantarkan isyarat biolistrik sangat penting.Transmisi sinyal biolistrik (TSB) mempunyai sebuah alat yang dinamakan Dendries yang berfungsi mentransmsikan isyarat dari sensor ke neuron. Stimulus untuk mentringer neuron dapat berupa tekanan, perubahaan temperature, dan isyarat listrik dari neuron lain. Aktifitasi bolistrik pada suatu otot dapat menyebar ke seluruh tubuh seperti gelombang pada permukaan air.
Pengamatan pulsa listrik tersebut dapat dilakukan dengan memasang beberapa elektroda pada permukaan kulit. Hasil rekaman isyarat listrik dari jantung (Electrocardiogran-ECG) diganti untuk diagnosa kesehatan. Seperti halnya pada ECG, aktivitasi otak dapat dimonitor dengan memasang beberapa elektroda pada posisi tertentu. Isyarat listrik yang dihasilkan dapat untuk mendiagnosa gejala epilepsy, tumor, geger otak dan kelainan otak lainya.
Alat elektroencephalogram (EEG) adalah alat yang digunakan untuk merekam pulsa-pulsa tegangan yang dihasilkan oleh aktivitas sel-sel saraf otak. Alat elektrocardiogram (ECG) digunakan untuk merekam pulsa-pulsa tegangan yang dihasilkan oleh aktivitas sel-sel otot, khususnya otot jantung.
Kelistrikan dan Kemagnetan Yang Timbul Pada Tubuh Manusia
1. Sistem syaraf dan neuron
Sistem syaraf dibagi menjadi dua bagian yaitu sistem syaraf pusat dan otonom. Sistem syaraf pusat terdiri diantaranya otak, medulla spinalis dan perifer. Saraf perifer ini adalah saraf-saraf yang mengirim informasi sensoris ke otak atau ke medulla spinalis disebut saraf afferen sedangkan serat saraf yang menghantarkan informasi dari otak atau medula spinalis ke otot serta kelenjar disebut sistem saraf efferen sedangkan sistem saraf otonom mengatur organ dalam tubuh seperti jantung usus dan kelenjar-kelenjar sehingga pengontrolan sistem ini dilakukan dengan tidak sadar yakni bekerja secara sendiri-sendiri.
2. Ksentrasi ion di dalam dan di luar sel
Ini merupakan suatu model potensial istirahat pada waktu = 0 dimana ion K akan melakukan difusi dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sehingga pada saat tertentu akan terjadi membran dipole atau membran dua kutub di mana larutan dengan konsentrasi yang tadinya rendah akan kelebihan ion positif, kebalikan dengan larutan yang konsenrasi tinggi akan mengalam kekurangan ion sehingga menjadi lebih negatif.
3. Kelistrikan saraf
Dalam bidang Neuroatomi akan dibicarakan kecepatan impuls serat saraf, serat saraf yang berdiameter yang besar mempunyai kemampuan menghantarkan impuls lebih cepat daripada serat saraf yang mempunyai diameter yang kecil. Serat dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian diantaranya A,B dan C.
Dengan menggunakan mikroskop elektron , serat saraf di bagi dalam dua tipe serta saraf yang bermyelin dan tidak bermyelin.
4. Perambatan Potensial Aksi
Potensial aksi dapat terjadi apabila suatu daerah membran saraf atau otot mendapat rangsangan mencapai nilai ambang. Potensial aksi itu sendiri mempunyai kemampuan untuk merangsang daearah sekitar sel membran untuk mencapai nilsi ambang. Dengan demikian dapat terjadi perambatan potensial aksi ke segala jurusan sel membran, ,keadaan ini disebut peramabatan potensial aksi atau gelombang depolarisasi.
Setelah timbul potensial aksi, sel membran akan mengalami repolarisasi. Proses repolarisasi sel membran disebut sebagai suatu tingkat refrakter. Tingkat refrakter ada dua fase yaitu periode refrakter absolut yakni selama periode ini tidak ada rangsangan, tidak ada unsur kekuatan nntuk menghasilkan potensial aksi yang lan sedangkan periode refrakter relaktif yakni setelah membran mendekati repolarisasi seluruhnya maka dari periode refrakter terabsolut akan menjadi periode refrakter refraktif dan apabila stimulus yang kuat secara normal akan menghasilkan potensial aksi yang baru.
5. Kelistrikan Pada Sinapsis dan Neuronyal Junction
Hubungan antara dua buah syaraf disebut sinapsis; berakhirnya syaraf pada sel otot/hubungan syaraf otot disebur Neuromyal Junction.
Baik sinapsis maupun neuromyal junction mempunyai kemampuan meneruskan gelombang depolarisasi dengam cara lompat dari satu sel ke sel yang berikutnya. Gelombang depolarisasi ini penting pada sel membrane otot, oleh karena pada waktu terjadi depolarisasi, zat kimia yang terdapat pada otot akan trigger/bergetar/berdenyut menyebabkan kontraksi otot dan setelah itu akan terjadi repolarisasi sel otot hal mana otot akan mengalami relaksasi.
6. Kelistrikan Otot Jantung
Sel membran otot jantung sangat berbeda dengan saraf dan otot bergaris, pada saraf maupun otot bergaris dalam keadaan potensial membran istirahat dilakukan rangsangan maka ion-ion Na+ akan masuk kedalam sel dan setelah mencapai nilai ambang akan timbul depolrisasi sedangkan pada sel sel otot jantung ion Na+ mudah terjadi kebocoran sehingga terjadi repolarisasi komplit, ion Na+ perlahan-lahan akan masuk kembali ke dalam sel dengan akibat gterjadi gejala depolarisasi secara spontan sampai mencapai nilai ambang dan terjadi potensial aksi tanpa memerlukan rangsangan dari luar.
Dapat diketahui membrane sel otot jantung tanpa rangsangan dari luar akan mencapai nilai ambang dan menghasilkan potensial aksi pada suatu rate/kecepatan yang teratur. Rate/kecepatan ini disebut Natural Rate/kecepatan dasar membrane sel otot jantung.
Mengalirnya aliran listrik akan menimbulkan medan magnet. Medan magnet sekitar jantung disebabkan adanya aliran listrik jantung yang mengalami depolarisasi dan repolarisasi. Pencatatan medan magnet disebut magnetoksdiogram. Besar medan magnet sekita jantung adalah sekitar 5 x 10 pangkat -11 T( Testa) atau sekitar 10 x 10 pangkat 8 medan megnet bumi.
Seiring dengan perkembangan jaman para terapist pengobatan alternatif sudah mengetahui jika arus listrik 220 volt bisa dimanfaatkan untuk merangsang sistem kelistrikan (sistem sensorik dan sistem motorik) yang sudah mulai menurun yang selalu di derita oleh para penderita penyakit penyakit yang berkaitan dengan saraf kelistrikan pada tubuh manusia bahkan penyakit penyakit keturunan seperti halnya diabetes pun bisa diterapi dengan pengobatan alternatif pijat listrik dan efeknya sangat positif sekali.
Sel membran otot jantung sangat berbeda dengan saraf dan otot bergaris, pada saraf maupun otot bergaris dalam keadaan potensial membran istirahat dilakukan rangsangan maka ion-ion Na+ akan masuk kedalam sel dan setelah mencapai nilai ambang akan timbul depolrisasi sedangkan pada sel sel otot jantung ion Na+ mudah terjadi kebocoran sehingga terjadi repolarisasi komplit, ion Na+ perlahan-lahan akan masuk kembali ke dalam sel dengan akibat gterjadi gejala depolarisasi secara spontan sampai mencapai nilai ambang dan terjadi potensial aksi tanpa memerlukan rangsangan dari luar.
Dapat diketahui membrane sel otot jantung tanpa rangsangan dari luar akan mencapai nilai ambang dan menghasilkan potensial aksi pada suatu rate/kecepatan yang teratur. Rate/kecepatan ini disebut Natural Rate/kecepatan dasar membrane sel otot jantung.
Mengalirnya aliran listrik akan menimbulkan medan magnet. Medan magnet sekitar jantung disebabkan adanya aliran listrik jantung yang mengalami depolarisasi dan repolarisasi. Pencatatan medan magnet disebut magnetoksdiogram. Besar medan magnet sekita jantung adalah sekitar 5 x 10 pangkat -11 T( Testa) atau sekitar 10 x 10 pangkat 8 medan megnet bumi.
Seiring dengan perkembangan jaman para terapist pengobatan alternatif sudah mengetahui jika arus listrik 220 volt bisa dimanfaatkan untuk merangsang sistem kelistrikan (sistem sensorik dan sistem motorik) yang sudah mulai menurun yang selalu di derita oleh para penderita penyakit penyakit yang berkaitan dengan saraf kelistrikan pada tubuh manusia bahkan penyakit penyakit keturunan seperti halnya diabetes pun bisa diterapi dengan pengobatan alternatif pijat listrik dan efeknya sangat positif sekali.
dikutip dari: www.pijatlistrik.blogspot.com